UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH TUBERCULOSIS PARU DENGAN PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN HELVETIA

Authors

  • Riswani Tanjung Univsersitas Sumatera Utara
  • Febrina Oktavinola Kaban Universitas Sumatera Utara
  • Meriani Siahaan Universitas Imelda Medan
  • Noradina Noradina Universitas Imelda Medan
  • Paskah Rina Situmorang Universitas Imelda Medan
  • Bernita Silalahi Universitas Imelda Medan

Keywords:

Kader Posyandu, Tuberculosis Paru, Kader Posyandu, Tuberculosis Paru

Abstract

Keluarga merupakan populasi berisiko terhadap masalah kesehatan diantaranya penyakit tuberculosis paru (TBC). Penyakit ini memerlukan perhatian yang serius, karena sangat mudah untuk menularkan kepada orang lain. Jika  TBC tidak diatasi, dapat menyebabkan resistensi dan akibatnya dapat menyebabkan kematian. Penyebab  TBC adalah mycobacterium tuberculosis. Masalah  TBC ini dapat diatasi dengan peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga, peran petugas Dinas Kesehatan serta partisipasi Kader Posyandu. Upaya untuk mengatasi masalah TBC, diharapkan dapat memberikan intervensi yang sesuai, diantaranya dengan memadukan beberapa intervensi yang tepat terhadap keluarga yang mengalami  TBC. Intervensi yang dapat dilakukan adalah  perpaduan beberapa intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah  TBC yaitu kombinasi antara Pendidikan Kesehatan, Kerjasama dan Pemberdayaan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberi pelatihan kepada kader posyandu, memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga, pemberdayaan keluarga dan kerjasama antara kader posyandu dan keluarga. Pelaksana pengabdian masyarakat dan mahasiswa melakukan pelatihan Kader Posyandu tentang  penyakit TBC, pencegahan penularan, pengawas minum obat (PMO), pemantauan dan evaluasi serta motivasi,  selanjutnya kader posyandu dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat memberikan pendidikan kesehatan terhadap keluarga  yang mengalami  TBC. Selanjutnya kader posyandu melaksanakan pemantauan 2x/minggu evaluasi dan motivasi 1x/minggu selama 4 minggu kepada keluarga  yang mengalami  TBC. Pengabdian masyarakat  akan dilakukan diWilayah Kerja Puskesmas Medan Helvetia karena berdasarkan analisis data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara terhadap pengukuran  TBC tingkat kecamatan 2021, Wilayah kerja Puskesmas Medan Helvetia termasuk penderita  TBC tertinggi di kota Medan. Pengabdian masyarakat dilakukan terhadap 1 mitra yaitu kelompok Kader Posyandu.di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Helvetia dan sasarannya keluarga  yang mengalami TBC. Luaran dari pengabdian masyarakat ini, terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga yang mengalami  TBC, peningkatan pengetahuan kader posyandu dan penurunan frekwensi  TBC pada. Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku diukur dengan menggunakan kuesioner dan monitoring serta evaluasi diukur dengan menggunakan format cheklist serta motivasi didokumentasikan pada kolom format tersendiri untuk acuan dimasa yang akan dating.

References

Adam, L. (2020). Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis. Jambura Health and Sport Journal, 2(1), 12–18. https://doi.org/10.37311/jhsj.v2i1.4560

Alisjahbana, B., Hadisoemarto, P., Lestari, B. W., Azkiyah, W. S. N., Fatma, Z. H., Fattah, D., Dewi, N. F., & Saptiningrum, E. (2020). Diagnosis dan Pengelolaan Tuberkulosis untuk Dokter Praktik Swasta (A. Y. Soeroto, H. Melinda, H. Suryadinata, I. D. Kulsum, P. Santoso, & T. T. K. B. Dinas Kesehatan (eds.)). Research Center for Care and Control of Infectious Disease Universitas Padjadjaran.

Febriyanti. (2020). Tingkat Pengetahuan Pasien Tuberkulosis Tentang Penyakit dan Pengobatan (Studi Kasus Pasien TB Di Puskesmas Pujon Tahun 2020). In SKRIPSI. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Hulu, V. T., Salman, Supinganto, A., Amalia, L., Khariri, Sianturi, E., Nilasari, Siagian, N., Hastuti, P., & Syamdarniati. (2020). Epidemiologi Penyakit Menular: Riwayat, Penularan dan Pencegahan (A. Rikki (ed.)). Yayasan Kita Menulis. https://www.google.co.id/books/edition/Epidemiologi_Penyakit_Menular_Riwayat_Pe/tBoIEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

Indasari, M. P., Djoar, R. K., & Mayesti, S. G. (2019). Peran perawat dan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita tb paru. Jurnal Penelitian Kesehatan, Jilid 5, nomor 2, hlm 92–97

Kemenkes, R. I. (2019). Pencegahan Tuberkulosis TBC (Tuberkulosis). Pusat Analisis Determinan Kesehatan. http://www.padk.kemkes.go.id/health/read/2019/03/25/6/pencegahan-tuberkulosis-tbc-tuberkulosis.html

Kemenkes, R. I. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Downloads

Published

2023-06-15

How to Cite

Tanjung, R., Oktavinola Kaban, F., Siahaan, M., Noradina, N., Paskah Rina Situmorang, & Bernita Silalahi. (2023). UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH TUBERCULOSIS PARU DENGAN PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN HELVETIA. Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia SEAN (ABDIMAS SEAN), 1(02), 52–59. Retrieved from https://jurnal.seaninstitute.or.id/index.php/abdimas/article/view/138