PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN BERANTIOKSIDAN TINGGI UNTUK MENJAGA KESEHATAN SISTEM IMUN DAN KETERAMPILAN MEMBUAT "POTRET HERBAL" (PRODUK NUTRASETIKAL HERBAL) MASYARAKAT DESA MULIOREJO KECAMATAN SUNGGAL
Keywords:
sediaan nutrasetikal, antioksidan tingg, herbal, potret herbal, produk nutrasetikalAbstract
Salah satu desa yang berkembang di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang adalah Muliorejo. Terletak di antara dua kota besar Sumatera Utara, Medan dan Binjai, desa ini berada di kawasan industri padat. Sebanyak 35 orang yang ikut dalam kegiatan PKM ini adalah orang tua dan ibu-ibu PKK. Menurut distribusi mata pencaharian, peserta termasuk bertani (17%), berdagang (26%), bidang jasa (14%), industri rumahan (2%), dan buruh pabrik (37%). Selain itu, berdasarkan persentase demografi dari tingkat pendidikan, peserta terdiri dari SD (17%), SMP (26%), SMA (49%), dan sarjana (9%). Pengabdian masyarakat ini memanfaatkan pendekatan pemanfaatan tanaman berantioksidan tinggi dan pengembangan keterampilan melalui demonstrasi dan pendampingan dalam pembuatan sediaan nutrasetikal berbasis herbal dari tanaman berantioksidan tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dengan persiapan, yaitu menyiapkan bahan untuk sosialisasi. Kemudian datang tahapan pelaksanaan, yaitu memberikan pre- dan post-tes, diskusi, ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi pembuatan produk nutrasetikal. Peningkatan nilai pengetahuan dan keterampilan partisipan dari 12,64 sebelum intervensi menjadi 30,77 setelah intervensi menunjukkan keberhasilan kegiatan PKM ini. Ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman beraktioksidan tinggi serta meningkatkan keterampilan melalui kegiatan redemonstrasi kembali. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil dilaksanakan berkat kerja sama yang efektif dan dukungan dari semua pihak, termasuk tim pelaksana, mahasiswa, dan kepala desa Muliorejo dan Ibu PKK Desa Muliorejo.
References
Dewoto, H. R. 2007. Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi Fitofarmaka. Majalah Kedokteran Indonesia. Vol 57(7). Hal 205-211
Muchtadi, D. (2013). Antioksidan dan Kiat Sehat di Usia Produktif. Bandung: Penerbit Alfabeta. Halaman 83.
Resti, AA. Ajeng D. 2019. Review Artikel: Peran Nutrasetikal Pada Kanker Paru-Paru. Farmaka 17(2) Universitas Padjajaran.
Kalra, Ekta K.2005. Nutraceutical Definition and Introduction. AAPS PharmSci.Vol 5(3) Article 25. Nagpur College of Pharmacy, Wanadongro.India
Sari A.N. 2016. Berbagai Tanaman Rempah Sebagai Sumber Antioksidan Alami. Joural of Islamic Science and Technology. Vol 2(2) Hal 203-212.
Chen et al. 2007. Anti-Inflamatory Activity of Mangostins from Garcinia mangostana. Food and Chemical Toxicology, 46 Vol (2) PP:690
Halliwell et al.1992. Free Radicals, Antioxidants and Human Deseases:Where are You?. Journal of Laboratory Clinical Medicine. Vol 119 (6) PP 602
Winarti, C dan Nurdjanah, N., Peluang Tanaman Rempah dan Obat Sebagai Sumber Pangan Fungsional, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 24 (2), 2005, hlm 48
Kalra, Ekta K.2005. Nutraceutical Definition and Introduction. AAPS PharmSci.Vol 5(3) Article 25. Nagpur College of Pharmacy, Wanadongro.India
Mubarok, E.S. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia Pengantar Keunggulan Bersaing. Bogor. In Media
Notoatmodjo, S. 2014. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta