PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN STUNTING SEBAGAI UPAYA PROMOSI KESEHATAN PADA IBU HAMIL DAN IBU YANG MEMILIKI BALITA DI POSYANDU CARDIOL KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA I

Authors

  • Niasty Lasmy Zaen Universitas Haji Sumatera Utara
  • Nila Hayati Universitas Haji Sumatera Utara
  • Saddiyah Rangkuti Universitas Haji Sumatera Utara

Keywords:

stunting, ibu hamil, ibu yang memiliki balita, penyuluhan kesehatan

Abstract

Stunting, yang didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada bayi (0-11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat kekurangan gizi kronis, merupakan tantangan serius di Indonesia. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal lahir, dengan stunting baru terlihat setelah anak berusia 2 tahun. Dampaknya melibatkan tingkat kecerdasan yang menurun, kerentanan terhadap penyakit, penurunan produktivitas, dan hambatan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan tingkat kemiskinan dan ketimpangan (Arnita, Rahmadhani, & Sari, 2020).

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu hamil serta ibu balita dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini berfokus pada memberikan pembinaan dan pengenalan kepada ibu hamil dan ibu balita mengenai upaya pencegahan stunting melalui pemahaman dan pengaturan jenis makanan dan pola makan yang baik dan seimbang untuk anak balita.

Dalam pelaksanaannya, program pengabdian masyarakat melibatkan 5 perwakilan kader dari setiap kelurahan dan 13 responden, termasuk 3 ibu hamil dan 10 ibu dengan balita. Metode pelaksanaan melibatkan penyuluhan kesehatan dan media sosial leaflet yang diberikan secara langsung pada peserta. Leaflet yang dirancang sebelumnya digunakan sebagai alat promosi kesehatan.

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta mampu memahami materi dengan baik. Kegiatan edukasi mendapat respons dan antusias yang positif dari responden, tercermin dari partisipasi aktif mereka baik dalam bertanya maupun berbagi informasi melalui media sosial. Pengetahuan responden terkait stunting meningkat, sebagaimana terlihat dari hasil perbandingan pre-test dan post-test.

Dalam kesimpulan, penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan stunting perlu diberikan secara berulang-ulang dan menarik. Kegiatan edukasi ini menjadi penting dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama kelompok rentan gizi seperti ibu hamil dan balita. Kerjasama yang baik antara tenaga kesehatan dan orang tua, khususnya ibu hamil dan ibu balita, menjadi kunci dalam menangani tantangan stunting ini secara efektif.

References

Arnita, S., Rahmadhani, D.Y. and Sari, M.T. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi’, Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), p. 7. Available at: https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149.

Bailey, J. et al. (2021) ‘Response to malnutrition treatment in low weight-for-age children: Secondary analyses of children 6–59 months in the compas cluster randomized controlled trial’, Nutrients, 13(4), pp. 1–16. Available at: https://doi.org/10.3390/nu13041054.

Bappenas Nasional (2018) ‘Siaran Pers Mentri Ppn /Kepala Bappenas : Penurunan Prevalensi Stunting Proyek Prioritas Nasional’, Kementerian PPN/Bappenas, (April 2018), pp. 1–2. Available at: https://covid19.go.id/.

Beal, T. et al. (2018) ‘A review of child stunting determinants in Indonesia’, Maternal and Child Nutrition, 14(4), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.1111/mcn.12617.

Candriasih, P., Ndama, M. and Pont, A.V. (2021) ‘Specific and sensitive nutrition interventions with nutritional status of toddlers as prevention of stunting in the coronavirus disease 2019 pandemic in Sigi district, Indonesia’, Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9, pp. 415–418. Available at: https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.6148.

Ekholuenetale, M. et al. (2020) ‘Impact of stunting on early childhood cognitive development in Benin: evidence from Demographic and Health Survey’, Egyptian Pediatric Association Gazette, 68(1). Available at: https://doi.org/10.1186/s43054-020-00043-x.

Fitriani, F. and Darmawi, D. (2022) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya’, Jurnal Biology Education, 10(1), pp. 23–32. Available at: https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4114.

Haryanti, Puspita, M. and Meinarisa (2021) ‘Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Stimulasi Dini Perkembangan Balita (Usia 12-59 Bulan)’, Jurnal Medika Cendikia, 08.

Huriah, T. and Nurjannah, N. (2020) ‘Risk factors of stunting in developing countries: A scoping review’, Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(F), pp. 155–160. Available at: https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.4466.

Indonesia, P.A.G. (2018) Stop Stunting Dengan Konseling Gizi. Penebar Plus. Available at: https://books.google.co.id/books?id=8-CMDwAAQBAJ.

Kemenkes (2021) Penurunan Prevalensi Stunting tahun 2021 sebagai Modal Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Kemenkes. Available at: https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/penurunan-prevalensi-stunting-tahun-2021-sebagai-modal-menuju-generasi-emas-indonesia-2045 (Accessed: 15 November 2023).

Kemenkes (2022) Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil, Kemenkes RI.

Kemenkes (2023) Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%, Kemenkes. Available at: https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244 (Accessed: 15 November 2023).

Kemenkes RI (2020) ‘Rencana Aksi Kegiatan Direktorat Gizi Masyarakat Tahun 2020-2025’, Book, pp. 1–19.

Kementerian Koordinator BPMDK, 2019 (2019) Stranas Percepatan Pencegahan Anak Kerdil.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, 2022 (2022) Presiden: Target Angka Prevalensi Stunting Di Bawah 14 Persen pada 2024 Harus Tercapai, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Available at: https://menpan.go.id/site/berita-terkini/dari-istana/presiden-target-angka-prevalensi-stunting-di-bawah-14-persen-pada-2024-harus-tercapai (Accessed: 15 November 2023).

Khasanah, N.N. et al. (2022) ‘Information System Records of Nutritional Status of Stunted Children Aged Under Five: A Literature Review of Stunting Management in Pandemic Era Sistem Informasi Catat-Lapor Status Gizi Balita Stunting: Analisis Literatur pada Penanganan Stunting di Era P’, Print) Khasanah, et al | Amerta Nutrition, 6(4), pp. 432–436. Available at: https://doi.org/10.20473/amnt.v6i4.2022.432-436.

Lancet, T. (2015) ‘Executive Summary of the Lancet Maternal and Child Nutrition Series’.

Muchlis, N., Multazam, A.M. and Purnawansyah (2022) Early warning stunting.

de Onis, M. and Branca, F. (2016) ‘Childhood stunting: A global perspective’, Maternal and Child Nutrition, 12, pp. 12–26. Available at: https://doi.org/10.1111/mcn.12231.

P.Prawirohartono, E. (2021) STUNTING : Dari Teori dan Bukti keImplementasi Dilapangan, Gajah Mada University Press.

Permana, D., Anantanyu, S. and Priyatama, A.N. (2023) ‘Stunting Incidence in Toddlers Aged 24-59 Months in Kuburaya District Viewed from Feeding Patterns’, Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences, 4(1), pp. 259–266. Available at: https://doi.org/10.37287/picnhs.v4i1.1808.

Riana, S. (2020) Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan pada Anak, Hermina Solo. Available at: https://herminahospitals.com/id/articles/pentingnya-1000-hari-pertama-kehidupan-pada-anak.html (Accessed: 16 November 2023).

Soliman, A. et al. (2021) ‘Early and long-term consequences of nutritional stunting: From childhood to adulthood’, Acta Biomedica, 92(1), pp. 1–12. Available at: https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346.

SSGI (2022) ‘Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 - Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan | BKPK Kemenkes’, pp. 1–154. Available at: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2022/.

Sudargo, T. et al. (2018) 1000 Hari Pertama Kehidupan. Gadjah Mada University Press. Available at: https://books.google.co.id/books?id=vI5eDwAAQBAJ.

Sumarjono (2019) ‘Optimalisasi Pemantauan Pertumbuhan sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Stunting pada Anak Balita’, Berita Kedokteran Masyarakat, 35(4), pp. OP7-1. Available at: https://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/43847.

Teja, M. (2019) ‘Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya’, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(22), pp. 13–18.

TNP2K (2019) ‘Panduan Pemetaan Program, Kegiatan, dan Sumber Pembiayaan untuk Mendorong Konvergensi Percepatan Pencegahan’, Sekretariat Percepatan Pencegahan Stunting, pp. 1–38.

UNICEF,WHO, W.B.G. (2023) ‘Levels and trends in child malnutrition: Key finding of the 2023 edition’, Asia-Pacific Population Journal, 24(2), pp. 51–78.

UNICEF (2020) Situasi Anak di Indonesia Tren, Peluang, dan Tantangan dalam Memenuhi Hak-hak Anak, UNICEF. Available at: https://www.unicef.org/indonesia/id/laporan/situasi-anak-di-indonesia-2020 (Accessed: 16 November 2023).

Yani, D.I. et al. (2023) ‘Family Household Characteristics and Stunting: An Update Scoping Review’, Nutrients, 15(1), pp. 1–17. Available at: https://doi.org/10.3390/nu15010233.

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Zaen, N. L., Hayati, N., & Rangkuti, S. (2023). PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN STUNTING SEBAGAI UPAYA PROMOSI KESEHATAN PADA IBU HAMIL DAN IBU YANG MEMILIKI BALITA DI POSYANDU CARDIOL KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA I . Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia SEAN (ABDIMAS SEAN), 2(01), 12–20. Retrieved from https://jurnal.seaninstitute.or.id/index.php/abdimas/article/view/347