Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan Terhadap Ketimpangan Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018-2022
Keywords:
Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, KetimpanganAbstract
Penelitian ini memanfaatkan data sekunder, meliputi Produk Regional Domestik Bruto (PDRB), tingkat kemiskinan, dan tingkat ketimpangan pembangunan di wilayah Jawa Timur dari tahun 2018 hingga 2022. Metode analisis yang diterapkan adalah Analisis Regresi Linear Berganda, digunakan untuk mengevaluasi dampak Pertumbuhan Ekonomi dan tingkat Kemiskinan terhadap tingkat Ketimpangan di Jawa Timur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa secara individu, Pertumbuhan Ekonomi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat Ketimpangan di Jawa Timur dengan untuk variabel X₁ (pertumbuhan ekonomi) adalah -1,616 < 0,31. Oleh karena itu, Ho diterima dan mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi dalam konteks parsial tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat Ketimpangan di wilayah Jawa Timur. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan untuk variabel X₂ Kemiskinan adalah 1,667 > 0,307. Sehingga Ho diterima, yang artinya variabel X₂ (kemiskinan) secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel Ketimpangan di Jawa Timur. Nilai adalah 12,5 < 19, menunjukkan bahwa ketika dievaluasi bersama-sama, Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan tidak memberikan dampak yang signifikan pada Ketimpangan di Jawa Timur. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,938 atau 93,8%, mengindikasikan bahwa sebanyak 93,8% variasi dalam tingkat Ketimpangan di Jawa Timur dapat dijelaskan oleh Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan. Sementara itu, 6,2% sisanya dipengaruhi oleh variasi atau faktor lain yang tidak termasuk dalam cakupan penelitian ini.
References
Alesina, Alberto dan Dani Rodrik. (1994). Distributive Politics and Economic Growth.The Quarterly Journal of Economics, vol. 109, issue 2, 465-490.
Andiny, Putri dan Pipit Mandasari. (2017). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan Terhadap Ketimpangan Di Provinsi Aceh. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi, 1(2), 196-210.
Berardi, dan Marzo. (2015). The Elasticity of Poverty with Respect to Sectoral Growth in Africa. The Review of Income and Wealth. DOI: 10.1111/roiw.12203.
Hasyim,Ali Ibrahim. (2016). Ekonomi Makro, Jakarta: Kencana.
Keynes, Maynard. (1936). Teori umum mengenai kesempatan kerja, bunga dan uang. Macmillan: Perpustakaan Nasional RI.
Lincolin,Arsyad. (1999).Ekonomi Pembangunan: Edisi keempat, Yogyakarta: STIE YKPN.Indonesia, R. (2022). Badan Pusat Statistik.
Indra, Panji. (2001), An Analysis Towards Urban Poverty Alleviation Program in Indonesia. Philosophy Doctor Dissertation. Faculty of the School Policy, Planning, and Development. California: University of Southern California.
Mankiw, N. Gregory.(2005).Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Pratama,Yoghi Citra. (2014).Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Di Indonesia. Ditemu kembali dari Repository, IOS Number IOS13001:journal.uinjkt.ac.id
Sjafriza. (2009). Teknik Praktis Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah. Universitas Andalas: Baduose Media.
Sukirno,Sadono. (1985). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, Dan Dasar Kebijakan. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI dengan Bima Grafika.
Sukirno,Sadono.(2002), Pengantar Teori Makroekonomi. Depok: PT.Raja Grafindo Persada.
Suryana.(2000). Ekonomi Pembangunan: Problematika serta Pendekatan.Jakarta: Salemba Empat.
Todaro, M. P. (2003). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Schumpeter J. (1934).The Theory of Economic Development. An Inquiry into Profits, Capital, Credit, Interest and the Business Cycle. Harvard University.