Analysis of the Presence and Risk Factors of Bacteria Escherichia Coli In Orange JuiceIn Takengon 2023
Keywords:
Orange,Escherichia coliAbstract
Oranges are one of the fruits that are easily obtained and have many health benefits. Oranges are generally consumed in the form of juice. Fresh fruit juices that are widely consumed by the public are usually made from a mixture of fresh fruit, ice, sugar, or milk without any heating process in their processing, causing fruit juice to be at high risk of being contaminated with E. coli. The presence of E. coli in water or food is also considered to have a high correlation with the discovery of germs in food. The purpose of this study was to determine whether orange juice was contaminated with Escherichia coli bacteria.. This type of research uses a qualitative method where data collection is carried out by interview. The results of the study, based on the results of the examination from the Laboratory that out of 10 juice samples, there were 3 samples containing Escherichia coli bacteria, namely in sample codes k3, k7 and k9. Contamination is likely to occur due to less clean handlers and using uncooked mixing water. The presence of Escherichia coli bacteria in drinks or food is also considered to have a high correlation in the discovery of food pathogens.
References
Arisman. 2009. Keracunan Makanan. Jakarta: EGC
Atmiati, W.D. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Jajanan Es Buah yang Dijual di Sekitar Pusat Kota Temanggung. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2012, Vol 1 (2).
Balai Pengawas Obat dan Makanan. 2003. Higiene dan Sanitasi Pengolahan Pangan. Diakses 15 Juli 2018
Budiyono, Junaedi H, Isnawati, Wahyuningsih T. Tingkat Pengetahuan dan Praktik Penjamah Makanan tentang Higiene dan Sanitasi Makanan pada Warung Makan di Tembalang Kota Semarang Tahun 2008. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 2019, Vol 4 (1).
Chandra, B. (2006). Pengantar kesehatan lingkungan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Dwidjoseputro. (1978). Pengantar mikrobiologi. Bogor: Alumni. Fardiaz, S. (1992). Polusi air dan udara. Yogyakarta: Kanisius.
Hakim,R.A. (2012). Hubungan kondisi hygiene dan sanitasi dengan keberadaan Escherichia coli pada nasi kucing yang dijual di Wilayah Tembalang Semarang tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1 (2), 861-870, http://ejournal.undip.ac.id.
Hermawan, T. (2005). Sistem manajemen HACCP (harzard analysis critical control points). Jakarta: Bumi Aksara.
Hutri, M.S. (2018). Hygiene sanitasi penjual dan analisis bakteri Escherichia coli pada jus buah 5000 yang dijual di sepanjang jalan proklamasi desa Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat tahun 2018 (Skripsi). Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Ikha, W., Muhammad, A., Umrah. (2013). Deteksi Coliform dan Escherichia coli Pada Minuman ES Jeruk Di Cafe Lesehan Pantai Talise Palu. Biocelebes, vol.7, no.2, hal:57-65.
Irianto, K. (2013). Mikrobiologi medis. Bandung: Alfabeta.
Jawets. 2008. Mikrobiologi Kedokteran (Medical Mikrobiology). Jakarta: Salemba Medika
Kepmenkes RI, (2010), Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PERS/IV/2010 tentang Syarat kualitas air minum. Jakarta:
---------- (2011), Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Persyaratan hygiene sanitasi jasaboga. Jakarta: Anonim.
---------- (2003), Keputusan Menteri Kesehatan. 2003. Pedoman Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Kurniadi, Affandi. 2013. Faktor Kontaminasi Bakteri E.coli pada Makanan Jajanan di Lingkungan Kantin Sekolah Dasar Wilayah Bangkinang. Jurnal Ilmu Lingkungan.
Minarti. 2015. Hubungan higiene pedagang kaki lima terhadap keberadaan bakteri escherichia coli pada es campur di wilayah kabupaten ngawi
Mulia, M. R.(2005). Kesehatan lingkungan. Jakarta : Graha Ilmu.
Naria E. 2009. Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman Jajanan di Kompleks USU. Medan: Depatemen Kesehatan Lingkungan
Purnawijayanti, Hiasunta. Sanitasi, Higiene, dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius; 2021.
Rahayu WP, Susigandhawati E, Syah D, Syamsir E, Muliani Y, Riani D, Yunita NA. Penyuluhan Keamanan Pangan untuk Konsumen Swalayan. Jakarta: Direktorat SPKP, Deputi III, BPOM RI; 2016.
Ratna., Rahmawati., Mukarlina. (2019). Nilai MPN (Most Probable Number) dan Deteksi Bakteri Escherichia Pada Minuman Es Jeruk Peras Di Kota Pontianak. Protobiont, Vol.8 (3), 87-94.
Sinaga, E. M. (2017). Identifikasi Bakteri Escherichia coli Pada Es Kristal Dengan Menggunakan Metode Most Probable Number (MPN) Yang Diperjualbelikan Oleh Pedagang Di Jalan Kapten Muslim Medan Tahun 2017. Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, 10(7): 41-47.
Suci, S., Widayati., Wahyu, K. (2020). Keefektifan Jus Buah Bit Dan Lemon Dalam Kenaikan Kadar Hb Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan, vol.6, no.1, hal: 71-76.
Suhartatik, N., Beti, C. A., Eko, Y., Akhmad, M., Ainun, M. (2020). Cemaran Mikrobiologis Jus Alpukat Yang Dijual Di Jalanan Kota Surakarta. Agrointek, Vol.14 (2), Hal:315-322.
Sumampouw, D. O. (2019). Mikrobiologi Kesehatan. Yogyakarta: Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA.
Suryana, D. (2018). Manfaat Buah : Manfaat Buah-buahan. Dayat Suryana Independent.
Wandrivel R, Suharti N, Lestari Y. Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Bungus Padang Berdasarkan Persyaratan ikrobiolgi. Jurnal Kesehatan Andalas 2022, Vol 1 (3)