Strengthening The Capacity Of Customary Institutions Of The Kampong Consultancy Agency (BPK) Through Training For The Preparation Of Qanun For Stunting Prevention And Management In The City Of Subulussalam
Keywords:
Stunting, BPK, Qanun, Stunted, BPK, QanunsAbstract
The achievements of this study was (1) increasing BPK and Gampong Government's understanding of the formation of gampong regulations; and (2) stipulation of draft qanun/regulation on Prevention and Reduction of Stunting as a legal basis for the government of Bukit Alim Village, Longkip District, Subulussalam City. (3) To Increase community involvement and awareness in stunting prevention and eradication initiatives in gampongs. The way to achieve this goal was training and assistance in the formation of qanuns.
References
AKG. (2019). Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 28 Tahun 2019
Angraini, W., Pratiwi, B. A., Amin, M., Yanuarti, R., Febriawati, H., & Shaleh, M. I. (2020). Edukasi Kesehatan Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara: Health Education of Stunting in Bengkulu Utara. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), 30-36.
Hamzah, B. (2020). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(4), 229-235. http://e-jurnal.stikesalirsyadclp.ac.id/index.php/jpma/article/view/68
Kemenkes Ri. (2017). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.Jakarta: Direktorat Bina Gizi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI
Kementrian Kesehatan RI. (2016). Situasi balita pendek. Info Datin, 2442– 7659. https://doi.org/ISSN 2442-7659
Latisuro,SarwotoWijoyo. (2013). Kebijakan Strategis Pemerintah Mempercepat Terwujudnya Masyarakat Informasi. Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi 6(2): 17.
Peraturan Walikota Subulussalam Nomor 16.A Tahun 2019 tentang penyelenggaraan penanggulangan bawah lima tahun pendek dan sangat pendek atau stunting.
Profil kota subulussalam, http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/n/kota-otonom/62
Putri W.Herbasuki.Aufarul.M. Impementasi Kebijakan Penanganan Stunting di Kabupaten Lombok Timur (Studi Kasus Desa Lenek Duren Kec. Lenek).
Qanun Kota Subulussalam Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Majelis Adat Aceh Kota Subulussalam
Ryan Aprilianto, Aminuddin Kasim, Leli Tibaka. (2018). Kedudukan Peraturan Desa Dalam Penyelenggaraan. Jurnal Legal Opinion, 6 (3):251-252.
Ulfani, D, H. Martianto, D dan Baliwati, Y.F, (2011). Faktor – Faktor Sosial Ekonomi Dan Kesehatan Masyarakat Kaitannya Dengan Masalah Gizi Underweight, Stunted Dan Wasted di Indonesia. Pendekatan Ekologi gizi. Jurnal Gizi dan Pangan. 6*1).59. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/4602
UNICEF, (2013). Improving Child Nutrition The achievable imperative for global progress. United Nations Publications SalesNo.E.13.XX.4. https://data.unicef.org/resources/improving-child-nutrition-the-achievable-imperative-for-global-progress/
Wiralis, W., Fathurrahman, T., Hariani, H., & Nugraheni, W. P. (2017). Edukasi Gizi Untuk Peningkatan Kualitas Menu Anak Balita Dengan Konsumsi Gonad Bulu Babi (Sea Urchins) Sebagai Alternatif Sumber Protein Pada Keluarga Etnik Bajo Soropia Gizi Indonesia, 40 (2), 69. https://doi.org/10.36457/gizindo.v40i2.227